Kamis, 25 Juli 2019

Teknik Lempar Pisau



Pisau lempar, seperti namanya, dibuat khusus agar bisa dilempar dengan mudah. Karenanya, pisau ini dibuat ringan namun tetap kuat agar tidak melayang saat dilempar. Teknik melempar pisau banyak dikembangkan di seluruh dunia dengan menggunakan berbagai bentuk dan ukuran pisau yang berbeda.

Banyak legenda-legenda pelempar pisau terbaik yang banyak dikenal, seperti Bill si penjagal, William Wallace dan banyak lagi yang lainnya. Anda pun bisa melakukannya dan menjadi salah satu diantaranya. Namun, ingat untuk selalu berhati-hati saat melakukan latihan melempar pisau. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk melakukannya secara aman.

Metode 1 
Persiapan

1. Pilih pisau yang akan digunakan. Ada tiga jenis pisau yang secara umum dapat Anda lempar, yaitu pisau dengan titik berat berada pada bagian yang tajam, pisau yang memiliki titik berat pada bagian gagang, dan pisau yang memiliki keseimbangan baik pada bagian tajam atau bagian pegangan. Pisau yang memiliki keseimbangan ini biasanya paling banyak digunakan untuk berlatih bagi pemula karena akan memudahkan jika nantinya menggunakan pisau jenis lain. 

Perlu diingat bahwa titik berat pada pisau yang Anda gunakan harus dilempar terlebih dahulu. Sebagai contoh jika Anda menggunakan pisau yang memiliki titik berat pada bagian tajam Anda harus melemparnya dengan cara memegang bagian gagang, begitu pula sebaliknya jika Anda akan melempar pisau yang memiliki titik berat pada bagian gagang maka yang perlu Anda pegang adalah bagian yang tajam.

2. Pegang pisau dengan menggunakan tangan Anda. Gunakanlah tangan yang biasa Anda gunakan untuk beraktifitas para ahli biasanya memiliki cara tersendiri untuk memegang pisau yang akan dilempar. Namun, ada tiga cara konvensional yang biasa digunakan oleh para pelempar pisau pemula namun semuanya tergantung pada jenis pisau dan juga kebiasaan. Usahakan untuk memegang pisau dengan kuat namun tetap lembut, artinya jangan terlalu kuat karena akan menyulitkan gerakan pisau saat dilempar dan terlalu lembut akan membuat pisau terlepas sebelum terlempar.

a. Hammer Grip: Pegang bagian gagang pisau seperti saat Anda sedang memegang sebuah palu yaitu dengan cara menggenggamnya. Cara ini biasanya paling sering digunakan untuk melempar pisau bermata dua.

b. Pinch Grip for a Single-Edged Blade: Cara memegang pisau dengan menggunakan cara itu yaitu jika pisau yang Anda gunakan memiliki titik tumpu berat pda bagian tajam. Pegang pisau bada bagian yang tajam dengan bagian yang tumpul mengarah kedalam telapak tangan Anda. Pegang pisau dengan cara menggenggam bagian ujung mata pisau seperti saat Anda akan mencubit sesuatu.

c. Pinch Grip for a Double-Edged Blade: Cara ini sebetulnya sama saja seperti cara untuk memegang pisau bermata satu. Namun lebih baik jika Anda menggunakan teknik Hammer Grip untuk melempar pisau bermata dua seperti ini.

3. Arahkan pisau. Dengan mengetahui arah sasaran Anda, Anda akan bisa mengetahui sudut yang tepat untuk mengenai sasaran Anda dengan tepat. Untuk menentukan sudut yang tepat saat Anda melempar pisau ini sebetulnya tergantung dari cara Anda memegang pisau yang Anda gunakan. 
a. Jarak Dekat: Buat tangan Anda seperti huruf L di depan wajah Anda, lalu tekuk sedikit pergelangan tangan Anda kebelakang.

b. Jarak Menengah: Tekuk pergelangan tangan Anda sedikit lebih ke bawah dengan posisi tangan Anda masih sama seperti cara sebelumnya.

c. Jarak Jauh: Tekuk tangan Anda kebelakang hingga mencapai bahu Anda, namun Anda harus berhati-hati menjaga jarak antara pisau dengan kepala Anda.

4. Pilih target sasaran Anda. Anda dapat menggunakan bahan karton atau bekas kotak sereal sebagai permulaan. Selain itu jika Anda ingin sasaran yang lebih besar, Anda bisa menggunakan kayu lunak seperti kayu dari pohon pinus. Anda bisa menggantung target Anda atau Anda bisa membuatnya berdiri tegak atau menempelkannya pada tembok.

Metode 2 
Melemparkan Pisau

1. Atur posisi tubuh Anda. Atur tubuh Anda saat Anda akan melakukan lemparan pisau. Buatlah kuda-kuda dengan menggunakan kaki Anda dan lutut Anda harus agak sedikit ditekuk. Jauhkan pisau dari kepala Anda saat Anda akan melakukan lemparan.

2. Ayunkan pisau. Setelah Anda dalam posisi kuda, ayunkan pisau sembari Anda melangkah sedikit kedepan untuk menambah dorongan pada lemparan Anda. 
a. Atur tubuh Anda seperti saat Anda melakukan lemparan dengan benda lain; Saat melakukan ini, Anda harus mengayunkan lengan Anda untuk menghasilkan lemparan yang kuat.
b. Tangan Anda harus dalam posisi lurus setelah Anda melemparkan pisau.

3. Lemparkan pisau. Setelah Anda dalam posisi yang sempurna, pelaskan pisau ke arah target dengan menggunakan tenaga dari lengan Anda dan di dorong oleh tubuh Anda.

Melempar pisau bukan hanya mengenai kekuatan, tetapi juga Anda harus mahir untuk melakukannya. Oleh karena itu, teknik lemparan yang Anda gunakan akan mempengaruhi ketepatan lemparan Anda terhadap sasaran.

4. Nilai hasil lemparan Anda. jika Anda tidak berhasil mengenai target dengan baik atau bahkan pisau yang Anda lempar melenceng jauh dari sasaran, Anda harus mereview lemparan Anda tersebut. Lakukan berbagai teknik untuk mengetahui mana yang pas untuk Anda. semakin banyak Anda berlatih semakin mahir Anda akan bisa melakukannya. 

Seperti yang kita ketahui, benda berat lebih memerlukan tenaga untuk dilempar agar bisa mengenai sasaran dengan tepat. Oleh karena itu jika Anda menggunakan pisau berat mungkin Anda memerlukan tenaga lebih untuk melemparnya agar dapat mengenai sasarannya dengan baik.

5. Bersihkan pisau setelah digunakan. Setelah digunakan Anda harus selalu membersihkan pisau yang Anda gunakan, karena minyak dari tangan Anda akan menyebabkan pisau berkarat. 

a. Jika Anda menggunakan daging sebagai target, Anda tetap harus membersihkan pisau Anda agar tidak kotor.

b. Saran
1) Setiap pisau memiliki berat berbeda-beda beberapa orang menganggap bahwa pisau yang memiliki berat seimbang kurang bagu untuk dilempar, namun beberapa orang berpendapat sebaliknya. Oleh karena itu, cobalah berbagai jenis pisau untuk menemukan mana yang sesuai dengan Anda.

2) Pisau lempar yang baik tidak harus memiliki pegangan atau tampilan yang bagus, asalkan ringan atau berat sesuai selera Anda maka bisa dijadikan sebagai sebuah pisau lempar.

3) Jangan melempar pisau ke arah target yang tidak dapat ditembus seperti kaca, karena hanya akan merusak mata pisau.

c. Perhatian
1) Jangan menggunakan pisau dapur yang biasa digunakan karena akan membuatnya tumpul.
2) Jangan menggunakan pisau lipat jika Anda masih seorang pemula.
3) Jangan memegang pisau terlalu keras saat Anda akan melemparnya karena dapat melukai tangan Anda.

4) Pisau mungkin akan memantul dan tidak menempel pada sasaran, jadi pastikan Anda untuk selalu waspada.

5) Jangan menggunakan pisau yang terlalu tajam. Anda hanya membutuhkan pisau yang tajam hanya pada bagian ujungnya bukan tajam secara keseluruhan

6) Jangan berlatih di dalam ruangan. Jika pisau yang Anda lempar tidak mengenai target ANda maka mungkin pisau akan memantul dan menghancurkan benda-benda di sekitar ruangan. Cobalah untuk berlatih ruangan terbuka yang jauh dari benda-benda lain yang mudah rusak atau benda berharga milik Anda.

7) Melempar pisau meskipun kelihatannya seperti kegiatan yang membosankan namun tetap saja sangat berbahaya. Oleh karena itu jangan melakukannya di dalam ruangan yang terdapat barang-barang berharga. Dan jika Anda masih dibawah umur, mintalah kepada orang yang lebih tua dari Anda untuk mengawasi Anda.

Hal-hal yang anda butuhkan ketika berlatih
1. Sebuah pisau
2. Balok kayu atau target lain yang memungkinkan pisau bisa menancap sempurna
3. Kotak obat. Mungkin Anda memerlukannya jika Anda terluka saat berlatih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.