Rabu, 24 Juli 2019

Bentuk-Bentuk Beladiri



Secara sistematis, apapun beladiri yang digunakan pasti memiliki tiga bentuk dasar yaitu:
1. Gerak Dasar
2. Gerak Jurus
3. Gerak Perkelahian

Gerakan dasar merupakan satuan gerakan-gerakan beladiri yang terbagi dalam gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, kuncian dan bantingan. Apabila gerakan-gerakan dasar ini disatukan maka akan terbentuklah jurus. 

Jurus bukan hanya merupakan gabungan gerakan dasar, ia juga merupakan formasi yang dirancang untuk perkelahian yang memiliki keindahan dan keselarasan gerakan. Diatas itu semua, puncak dari beladiri adalah kemampuan berkelahi dengan efektif dan efisien, baik dalam bentuk pertandingan maupun praktik berkelahi yang sebenarnya.

Untuk bisa berlatih beladiri dengan sistematis dan terancana, sangat disarankan untuk masuk kedalam organisasi yang melatih aliran beladiri tertentu. Dalam organisasi beladiri atau perguruan akan dilatih seluruh gerakan beladiri mulai dari tingkat dasar sampai tertinggi, dari gerak dasar-jurus sampai praktik berkelahi dengan baik. Untuk tingkat lanjut, para penggemar beladiri disarankan untuk mengenal beberapa jenis aliran beladiri, sehingga ia bisa dan mampu membaca jenis beladiri dari sekedar membaca gerakan dasar atau jurusnya saja. Tujuannya adalah lebih cepat mengenali kelemahan gerak lawan/musuh. Masa kini pertandingan beladiri semacam ini dengan mix martial arts.

Jurus-jurus dalam beladiri terdiri dari jurus-jurus tangan kosong dan jurus senjata. Jurus tangan kosong dibentuk untuk memberikan bentuk kepada para praktisi beladiri sehingga badannya memiliki kelenturan dan kekuatan untuk melahiran perkelahian. Setiap orang yang ingin berlatih beladiri tidaklah cukup dengan hanya berlatih gerakan dasar. Latihan jurus akan menghantarkan para praktisi beladiri kepada esensi sesungguhnya dari beladiri itu sendiri. 

Karena setiap aliran beladiri memiliki jurusnya masing-masing, maka dengan berlatih jurus, seorang praktisi beladiri akan menyelami makna dan hakikat aliran beladiri yang diikutinya. Gerakan dasar mungkin bisa dipelajari dari banyak tempat, namun untuk menyelami hakikat dan makna sebuah aliran beladiri maka tidak ada jalan lain hanya dengan masuk ke dalam organisasi aliran beladiri tersebutlah kita akan bisa mempelajari jurus dan makna dari aliran beladiri tersebut.

Mungkin dibanding aliran lain, kungfu (wushu) adalah aliran beladiri yang paling banyak memiliki jurus-jurus senjata. Lebih dari 20 senjata yang setiap senjata memiliki jurus-jurus tersendiri yang menjadi andalan Wushu. Mulai dari berbagai jenis kayu dalam berbagai ukuran, termasuk berbagai senjata besinya. Di Indonesia, juga terdapat banyak senjata, bahkan ada beberapa senjata yang bentuknya hanya ada di Indonesia seperti keris, kerambit, kujang dan clurit. 

Dari berbagai senjata tersebut, pedang termasuk raja dari senjata. Ada sebuah ungkapan, Sword is king of all weapons. Pedang adalah rajanya senjata. Menguasai pedang berarti menguasai raja dari seluruh senjata tajam. Oleh karena itu jurus pedang merupakan jurus tertinggi dalam ilmu senjata tajam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.