Rabu, 18 Juni 2025

Navigasi Darat

 

Sebagai seorang pioneer dalam kegiatan mountaineering, hendaknya kita menguasai keahlian bernavigasi darat. Sebelum beralih ke pelajaran berikutnya, silahkan HAFALKAN materi berikut ini.

PENGANTAR

Sebagai pegiat alam bebas, ada tiga keterampilan dasar-wajib yang harus dikuasai yaitu 

  1. Navigasi Darat
  2. Survival; Teknik Bertahan Hidup 
  3. Peralatan dan Perbekalan

Selain itu juga ada bebarapa materi pendukung seperti kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi-geografi, pemeliharaan lingkungan hidup, dokumentasi dll. Dalam kesempatan kali ini kita akan mempelajari topik berjudul Navigasi Darat.

Navigasi adalah proses menentukan posisi, arah, dan lintasan perjalanan, baik di darat, laut, udara, maupun dalam dunia digital, untuk mencapai tujuan dengan aman dan efisien. Secara sederhana, navigasi adalah cara untuk mengetahui posisi dan arah, serta merencanakan dan melaksanakan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. 

Jenis Navigasi
1. Navigasi Darat
- Navigasi Gunung Hutan
- Navigasi Rawa
- Navigasi Sungai
- Navigasi Pantai
- Navigasi Gurun Pasir
2. Navigasi Laut
3. Navigasi Bawah Laut
4. Navigasi Udara

Land navigation is the art and science of moving across unfamiliar terrain, primarily using maps and a compass, or in some cases, GPS and other navigational tools. It involves determining one's position, orienting oneself on a map, and following a planned route. 

Navigasi darat adalah seni dan ilmu bergerak melintasi medan yang tidak dikenal, terutama menggunakan peta dan kompas, atau dalam beberapa kasus, GPS dan alat navigasi lainnya. Navigasi darat meliputi penentuan posisi seseorang, orientasi diri pada peta, dan mengikuti rute yang direncanakan.

Navigasi darat merupakan upaya untuk memetakan medan darat dan menentukan arah perjalanan. Definisi memetakan medan adalah memahami posisi dimana kita berada dan objek objek lain disekitar kita. Konsep ilmu Navigasi Darat adalah "Menggambarkan dan Membayangkan". 

Yang dimaksud dengan "menggambarkan" adalah menggambarkan posisi kita beserta dengan objek objek yang ada di sekitar kita dalam sebuah peta. Yang dimaksud dengan "membayangkan" adalah memahami peta secara mendalam sehingga bisa membayangkan kondisi alam yang sebenarnya. 

Dalam "menggambarkan" kita membutuhkan piranti Navigasi Darat seperti Alat tulis, penggaris, busur dan kompas. Dalam "membayangkan" kita harus memiliki pengetahuan tentang cara membaca peta yang baik dan benar.

Aspek utama (ruang lingkup) navigasi darat meliputi:

  1. Menggunakan peta topografi: Memahami fitur medan yang ditampilkan pada peta dan menghubungkannya dengan dunia nyata. (Using topographic maps: Understanding the features of the terrain represented on a map and correlating them with the real world. )
  2. Memanfaatkan kompas: Menentukan arah dan orientasi, terutama jika tidak ada penanda visual. (Utilizing a compass: Determining direction and orientation, especially in the absence of visual landmarks)
  3. Mengenali fitur medan: Mengidentifikasi bukit, lembah, punggung bukit, pelana, dan cekungan untuk bernavigasi secara efektif. (Recognizing terrain features: Identifying hills, valleys, ridges, saddles, and depressions to navigate effectively)
  4. Mengestimasi jarak dan kecepatan:Mengukur jarak yang ditempuh secara akurat, terutama jika tidak ada teknologi GPS. (Estimating distance and pace count: Accurately measuring distances traveled, especially in the absence of GPS technology. )
  5. Menjaga kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar:Secara teratur memeriksa posisi dan arah untuk menghindari disorientasi.Merencanakan dan melaksanakan rute: (Maintaining awareness of surroundings: Regularly checking one's position and course to avoid getting disoriented. )
  6. Mengembangkan rencana rute, mempertimbangkan hambatan dan tantangan, dan melaksanakannya sambil memantau kemajuan. (Planning and executing routes: Developing a route plan, considering obstacles and challenges, and executing it while monitoring progress. )

Navigasi Darat merupakan kesatuan ilmu yang berasal dari berbagai ketrampilan, diantaranya:

  1. Kemampuan membaca Peta.
  2. Kemampuan menggunakan Kompas.
  3. Kemampuan mengukur Azimuth.
  4. Kemampuan mengukur jarak.
  5. Kemampuan membaca Koordinat.
  6. Kemampuan menggambar Plotting.
  7. Kemampuan peta kompas: (Orientasi Medan, Resection, dll).
  8. Kemampuan teknologi navigasi modern

Untuk menguasai ilmu Navigasi Darat harus memiliki semua ketrampilan tersebut. Setiap keadaan yang dihadapi memiliki solusi tersendiri untuk mengatasinya, bisa menggunakan satu jenis ketrampilan, menggabungkan beberapa ketrampilan atau bahkan menggunakan semuanya. Navigasi darat mrupakan gabungan Matematika dan Geografi. 

EXAMPLES OF LAND NAVIGATION IN ACTION

Military maneuvers: Troops navigating through rugged terrain during training exercises or operational deployments. Hiking and backpacking: Individuals exploring wilderness areas, using maps and compasses to find their way. Orienteering: A sport that involves navigating a pre-determined course with specific points to be located. Search and rescue operations: Navigating challenging terrain to locate individuals in distress. 

KEGUNAAN NAVIGASI DARAT

  1. Manuver militer: Pasukan menavigasi melalui medan terjal selama latihan atau penempatan operasional.
  2. Mendaki dan Hiking : Individu atau team menjelajahi daerah terpencil, menggunakan alat navigasi untuk menemukan jalan mereka.
  3. Orientering Games:Olahraga yang melibatkan navigasi jalur yang telah ditentukan sebelumnya dengan titik-titik tertentu untuk ditemukan.
  4. Operasi pencarian dan penyelamatan: Menjelajahi medan yang menantang untuk menemukan orang yang dalam kesulitan.

BENTUK-BENTUK NAVIGASI DARAT

  1. Navigasi Terbuka; Navigasi yang mengutamakan pembacaan peta sambil melihat medan pada jarak yang jauh dan dapat melaksanakan resection atau cross bearing. Peta medan terbuka lebih teliti.
  2. Navigasi Tertutup; Navigasi dengan medan yang pandangan dan mobilitasnya terbatas seperti: di dalam hutan yang lebat, daerah rawa, atau pada waktu malam hari

JENIS-JENIS NAVIGASI DARAT

1. Navigasi Darat Konvensional Yaitu Kegiatan Navigasi Darat yang dilakukan dengan menggunakan alat alat sederhana seperti kompas, busur, penggaris, romer, protractor dan peta.

Navigasi Darat secara konvensional memerlukan pemahaman tentang ketrampilan menggunakan alat alat tersebut. Bukan hanya tentang penggunaan alat, kita juga harus memahami kapan dan dalam kondisi seperti apa alat alat tersebut digunakan.

Misalnya dalam memperkirakan jarak di atas peta kita menggunakan penggaris, untuk mengukur azimuth di atas peta kita menggunakan busur, untuk melakukan resection dan intersection kita membutuhkan alat tulis, kompas dan busur, untuk membaca koordinat peta kita membutuhkan protractor dan lain sebagainya.

Navigasi Darat konvensional adalah dasar dari ilmu Navigasi Darat yang wajib dikuasai. Meskipun disebut ilmu "konvensional" kenyataanya ada beberapa hal yang tidak bisa tergantikan oleh teknologi canggih sekalipun.

2. Navigasi Darat Teknologi, Yaitu Kegiatan Navigasi Darat yang dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi canggih saat ini. Teknologi canggih yang biasa digunakan dalam Navigasi Darat adalah Global Navigation Satelite System (GNSS). Teknologi tersebut sering disebut dengan Global Positioning System (GPS).

3. Navigasi Darat ALamiah Yaitu Kegiatan Navigasi Darat yang dilakukan tanpa teknologi canggih dan alat alat konvensional. Tanpa teknologi dan peralatan bukan berarti Navigasi Darat tidak bisa dilakukan.

Navigasi Darat yang dilakukan secara alamiah membutuhkan pemahaman konsep Navigasi Darat yang lebih mendalam. Pada dasarnya kita tidak boleh terlalu bergantung kepada teknologi dan perlengkapan. Alam bisa berubah menjadi sangat liar, bukan tidak mungkin kita akan dihadapkan pada kenyataan dimana kita diharuskan melakukan Navigasi Darat tanpa peralatan atau perbekalan apapun.

Informasi yang berasal dari alam bisa kita gunakan untuk keperluan Navigasi Darat alamiah.  Misalnya orientasi arah menggunakan posisi matahari, mengukur azimuth menggunakan bayangan matahari, mengukur jarak menggunakan perkiraan jejak langkah dan lain sebagainya.

PERALATAN NAVIGASI DARAT
Peralatan Utama
- Peta
- Kompas
- Romer
- Altimeter
- GPS Handled
- Aplikasi GPS
- Teropong (binocular)
- Clinometer (alat pengukur kemiringan)
- Curvemeter (alat pengukur garis ketinggian)
- Kaca pembesar
- ATK (pensil, pulpen 4 warna, penggaris, ...)
- Alat signaling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.