Rabu, 24 Juli 2019

Program Latihan Beladiri



Latihan rutin beladiri sebaiknya dilakukan dua kali dalam setiap pekannya agar bisa membentuk karakter fisik dan mental pesilat. Namun apabila waktunya tidak memungkinkan bisa dilakukan satu kali dalam setiap pekannya untuk formalnya, dan satu kali dilakukan di rumah masing-masing. Untuk bisa membentuk karakter fisik dan mental pesilat yang tangguh, maka harus dimulai dari sikap disiplin dalam mengikuti latihan setiap pekannya, hadir tepat waktu dan sungguh-sungguh mengikuti arahan pelatih dalam setiap latihannya. 

Dalam setiap latihan, seorang pelatih hendaknya merancang program latihan yang disesuaikan dengan audience. Program dan tahap-tahap latihan berikut bisa dijadikan pedoman.
a. Pembukaan
1) Pembukaan dengan doa
2) Arahan untuk materi latihan hari itu

b. Pemanasan (Warming Up)
1) Lari-lari mengelilingi areal 
2) Latihan Peregangan, baik Peregangan statis maupun Peregangan dinamis, meliputi
a) Leher
b) Pundak/bahu
c) Lengan
d) Telapak tangan
e) Pinggang
f) Lutut
g) Punggung
h) Selangkangan 

c. Latihan Kekuatan 
1) Push up
2) Sit up
3) Back up
d. Latihan Teknik 
1) Teknik kuda-kuda
2) Teknik pukulan
3) Teknik tendangan
4) Teknik tangkisan
5) Teknik jatuhan
6) Teknik bantingan
7) Teknik kombinasi
8) Teknik tekukan
9) Teknik belitan
10) Teknik jurus

e. Latihan Sparing

f. Penutupan dengan doa

g. Untuk variasi, dirancang pula latihan sparing berpasangan, baik dengan alat maupun tanpa alat, bisa sebelum pemanasan atau sebelum penutupan. Apabila dilakukan sebelum pemanasan mana ini berguna untuk memberikan kesadaran bahwa dalam perkelahian yang sesungguhnya tidak akan ada kesempatan melakukan pemanasan. Sehingga dalam keadaan apapun, pesilat selalu siap untuk berkelahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.