Sabtu, 20 Juli 2019

Manfaat Mountaineering



Sebagai sebuah kegiatan aktifitas luar ruang, mountaineering memiki banyak manfaat dan pengalaman yang tidak bisa ditandingi oleh sekedar olah raga di daerah perkotaan. Dengan melakukan mountaineering, kita akan menemukan manfaat dan hal-hal baru seperti menghirup udara pegunungan yang segar, menemukan daerah-daerah baru yang dipenuhi dengan tumbuhan lebar, mengenal teman baru, mengenal kemampuan dan kelemahan diri sendiri, dan menyelami kehidupan masyarakat berbeda suku dan adat istiadat

Dengan mountaineering, kita juga dapat merasakan nikmatnya hidup berkelompok sekalipun makan dan tidur seadanya, menumbuhkan karakter pribadi yang tangguh, sabar, tidak mudah menyerah, suka kerjasama, rasa kekelompokkan yang tinggi, juga belajar mengenal watak dan kepribadian teman sendiri, dan yang terpenting adalah meyakini kebesaran dan kekuatan Allah Tuhan Yang Maha Esa. 

Mendaki gunung juga dapat menurunkan berat badan secara efektif. Tidak hanya membakar kalori, berada di ketinggian juga telah terbukti dapat menurunkan berat badan. Melakukan kardio dengan mendaki gunung terbukti dapat menurunkan tekanan darah empat sampai sepuluh poin, mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes dan stroke bagi mereka yang memiliki risiko tinggi untuk penyakit tersebut. Selain menyehatkan, berikut manfaat mendaki gunung yang patut diketahui. Mari kita lihat disini

Metode penyembuhan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat fisik mendaki gunung dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan dapat membantu pasien kanker untuk sembuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Medicine, peneliti mengukur stres oksidatif, yang diduga berperan dalam berkembang dan kambuhnya kanker, tingkat wanita dengan kanker payudara dan pria dengan kanker prostat sebelum dan sesudah hiking.

Studi ini menemukan bahwa jarak trekking yang jauh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan, yang membantu melawan penyakit, dalam darah pasien onkologi. Studi lain menunjukkan bahwa penderita kanker payudara yang berolahraga secara teratur, terutama mendaki gunung, percaya bahwa aktivitas fisik dapat membantu pemulihan mereka dari pengobatan kanker.

Membahagiakan diri
Penelitian menunjukkan bahwa mendaki gunung dapat menjadi terapi tambahan dan membantu orang yang sedang depresi berat yang disertai dengan rasa putus asa. Bagi mereka yang tidak menderita depresi, mendaki gunung pun bisa membantu memperbaiki kondisi mental.

"Berada di alam, jauh dari bisnis kehidupan kita sehari-hari dan teknologi, dapat memungkinkan orang untuk berhubungan dengan diri mereka sendiri dan alam dengan cara yang membawa kedamaian dan rasa kesejahteraan," kata REI Outdoor Programs and Outreach New England Market Manager, Leigh Jackson-Magennis.

Meningkatkan kreatifitas
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah meningkatkan tingkat kepekaan dan kreativitas sebanyak 50 persen dalam memecahkan masalah. Para penulis penelitian juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam bisa menjauhkan seseorang dari manfaat buruk teknologi.

"Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam memiliki keuntungan untuk meningkatkan kreativitas dalam pemecahan masalah," kata salah satu penulis penelitian, David Strayer.

Kurangnya interaksi dengan teknologi dan lebih fokus berinteraksi dengan alam dan udara segar, adalah faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kreativitas tersebut. 

Secara sederhana bisa disebut begini, kemping dua hari yang mengesankan akan terus diingat seumur hidup ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.